Ini Alasannya Kenapa Subsidi Gaji Rp600 Ribu Baru Ditransfer ke 1,9 Juta Pekerja, Terhambat

KALIBUAYA NEWS - Di gelombang pertama, baru 1,9 juta orang yang menerima bantuan subsidi gaji Rp600 ribu dari pemerintah. Dari 2,5 juta pekerja yang seharusnya mendapat transferan di gelombang pertama, banyak rekening pekerja yang tidak aktif sehingga prosesnya pun sedikit terhambat.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya terus berusaha agar bantuan tersebut segera tersalurkan.
"Selebihnya itu memang ada data yang misalnya rekeningnya itu tidak aktif kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk disampaikan kepada para kerjanya. Jadi kami sampaikan disini kepada teman-teman pekerja serahkan nomor rekening yang aktif, itu yang paling penting sehingga mempermudah kami untuk mentransfer ke teman-teman pekerja," kata Ida, Rabu (3/9/2020).
Bantuan Rp600 ribu tersebut ditransfer bertahap. Di tahap pertama, pekerja akan menerima Rp1,2 juta. Kemudian, di tahap kedua nanti tepatnya saat akhir tahun, pekerja juga akan kembali menerima Rp1,2 juta. Sehingga total bantuan subisidi gaji yang diterima pekerja yaitu Rp2,4 juta.
Untuk bantuan subsidi tahap pertama, pemerintah berusaha menyelesaikan transferan ke 15,7 juta pekerja di akhir September ini.
"Kita berharap akhir September. Tentu kami sangat berharap kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mempercepat data nomor rekening dari teman-teman pekerja yang belum menyerahkan. Jadi masih banyak yang belum menyerahkan nomor rekening," ujar Ida.
SUMBER: INDOZONE.ID